Pelantikan Wakil Dekan, Abdul Mu’ti Sampaikan Pentingnya Good University Governance

Pelantikan berlangsung di Aula Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM), Selasa (10/09/2024). Mu’ti menekankan agar UMJ sebagai kampus tertua dan pertama di Perguruan Tinggi Muhammadiyah-Aisyiyah (PTMA) tidak puas mencapai keunggulan, tetapi dapat meraih kembali keunggulannya.

“Spirit ini yang harus dilaksanakan bersama-sama. Jangan sampai UMJ dari predikat kampus pertama Muhammadiyah malah menjadi kampus yang tertinggal,” tuturnya saat memberikan amanat.

Sekretaris Umum PP Muhammadiyah ini mengatakan, saat ini UMJ menjadi acuan perguruan tinggi lain untuk pengelolaan kampus. Oleh karena itu, sumber daya manusia (SDM) khususnya para jajaran pimpinan UMJ harus bisa terus melangkah lebih baik.

“Kita harus melakukan perubahan, tidak perlu besar. Kecil tapi bermakna, itu lebih baik,” kata Mu’ti.

Mu’ti mengatakan, UMJ dapat melakukan perubahan dengan good university governance. Pimpinan UMJ dari tingkat universitas hingga fakultas perlu mencapai tata kelola yang merupakan bentuk konkret perubahan.

Terakhir, ia berharap para Wakil Dekan yang dilantik dapat memajukan UMJ menjadi good university governance bersama-sama dan meninggalkan legasi positif sebagai pemimpin.

Rektor UMJ Prof. Dr. Ma’mun Murod Al-Barbasy, M.Si., Abdul Mu’ti, dan Anggota BPH UMJ Drs. Nandi Rahman bersama jajaran pimpinan dekan serta wakil dekan yang dilantik di Aula FKM, Selasa (10/09/2024). (Foto : KSU/M. Haekal Fahmi)

Selaras dengan Mu’ti, Ma’mun dalam sambutannya menjelaskan, tata kelola UMJ sudah berada di jalan yang tepat sehingga menjadi rujukan beberapa perguruan tinggi.

Ia pun sempat mengaitkan Surat Al-Fath ayat 1-4 dengan UMJ yang telah berproses lebih baik hingga mencapai akreditasi Unggul. Menurutnya, UMJ melalui periode sulit dan sudah bisa melewati dengan berbagai ikhtiar.

“Kendati telah meraih Unggul, kita masih harus berbenah dan meningkatkan berbagai hal,” ungkap Ma’mun.

Ia menegaskan, keunggulan UMJ harus berbarengan dengan spirit Muhammadiyah dalam diri para pimpinan di UMJ. Pasalnya, seringkali Amal Usaha Muhammadiyah mengalami kegagalan jika tidak memiliki spirit tersebut.

“Lihat Kyai Ahmad Dahlan agar spiritnya sampai ke jiwa kita karena ia membangun Muhammadiyah hingga berdarah-darah. Oleh karena itu harus menghadirkan spirit itu sehingga jika kita menyeleweng kita dapat mengingat kembali perjuangan beliau,” terangnya.

Terakhir, ia berharap pimpinan di fakultas terus kompak untuk kemajuan UMJ dan aktif di persyarikatan Muhammadiyah.

“Kita sangat membutuhkan kekompakan dan saya optimis setelah unggul, UMJ akan lebih baik lagi,” tutup Ma’mun.

Pada pelantikan Wakil Dekan Periode 2024-2028, Ma’mun melantik sembilan wakil dekan. Turut menyaksikan BPH UMJ yaitu Abdul Mu’ti dan Drs. Nandi Rahman, serta dekan di lingkungan UMJ.

Adapun pejabat yang dikukuhkan yakni pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Fakultas Hukum (FH), Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Fakultas Teknik (FT), Fakultas Agama Islam (FAI), dan Fakultas Pertanian (FTan).

Turut hadir para Wakil Rektor dan kepala lembaga di lingkup UMJ.

Editor: Dinar Meidiana

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *