Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) mengikuti Coaching Clinic dengan para Duta Besar Negara Anggota ASEAN dalam rangka kegiatan ASEAN-IPR University Tour yang diselenggarakan di Auditorium dr. Syafri Guricci, Jumat (18/08/2023).
Baca juga : UMJ dan ASEAN IPR Gelar University Tour Pertama Setelah Pandemi
Coaching Clinic ini menjadi wadah bagi mahasiswa untuk berdiskusi khususnya studi dan penelitian yang berkaitan dengan isu perdamaian, kemanusiaan, rekonsiliasi, serta resolusi konflik di kawasan Asia Tenggara.
H.E. Artauli RMP Tobing, Representative of Indonesia to the ASEAN-IPR Advisory Board, mengatakan coaching clinic ini bertujuan untuk bertukar pendapat dengan mahasiswa guna mendorong tesis akademik tentang perdamaian dan resolusi konflik di ASEAN.
“Coaching Clinic ini merupakan salah satu program yang diinisiasi oleh Kementerian Luar Negeri untuk membangun kerja sama dengan universitas. Kami berharap mahasiswa bisa mendapatkan tema riset yang up to date dan aktual sebagai bahan penulisan skripsi,” tambah Sekretaris Program Studi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Ali Noer Zaman, MA.
Sesi diskusi pada Coaching Clinic ini diikuti oleh mahasiswa Prodi Ilmu Politik FISIP UMJ konsentrasi Hubungan Internasional, Foreign Language Community, dan UHAMKA. Para mahasiswa melakukan sesi diskusi secara berkelompok bersama para Duta Besar.
Setiap kelompok terdiri dari lima hingga enam mahasiswa dan dipandu oleh Duta Besar dari beberapa negara ASEAN, di antaranya Diplomat Kementerian Luar Negeri RI Emil Harry Dewantara, Diplomat Filiphina H.E. Hjayceelyn M. Quintana, dan Diplomat Malaysia H.E. Nur Izzah Wong Mee Choo dan Dato’s Sri Ahmad Zamzamin bin Hasim.
Dalam diskusi ini mereka membahas issue yang terjadi di negara ASEAN, di mana mahasiswa diajarkan bagaimana cara menanggulangi konflik yang terjadi, hingga upaya membangun kerjasama dan kesadaran akan pentingnya ASEAN bagi perdamaian dan keamanan.
“Saya senang dapat mengikuti coaching clinic ini karena narasumbernya sangat terbuka untuk berdiskusi,” ujar Dio Danaldy, mahasiswa Ilmu Pollitik FISIP UMJ yang mengikuti coaching clinic. Dio berharap mahasiswa dapat terus mengikuti kegiatan bermanfaat seperti University Tour yang digelar UMJ dengan ASEAN-IPR ini.
Editor : Tria Patrianti