Hari Kedua, UMJ Gelar Wisuda 1.002 Lulusan

Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) resmi menggelar wisuda hari kedua Program Doktor Ke-9, Magister Ke-47, Sarjana Ke-78, dan Diploma Tiga di Auditorium KH. A Azhari Basyir, Gedung Cendikia, Rabu (22/11/23). Hari ini UMJ mewisuda 1.002 lulusan dari total 2.030 yang diwisuda pada periode semester ganjil 2023/2024.

Baca juga : Dukungan Untuk Palestina Menyeruak Di Wisuda UMJ Hari Pertama

Pada hari ini UMJ mewisuda lulusan yang berasal dari 7 Fakultas, yakni Fakultas Pertanian (Ftan), Fakultas Ilmu Keperawatan (FIK), Fakultas Kedokteran dan Kesehatan (FKK), Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM), Fakultas Agama Islam (FAI), Fakultas Ilmu Pendidikan, dan Sekolah Pascasarjana (SPS).

Berbeda dengan tahun sebelumnya, wisuda kali ini dilaksanakan selama dua hari berturut-turut dari Selasa hingga Rabu (21-22/11/23). Sebelumnya, UMJ telah mengukuhkan 1.028 orang wisudawan berasal dari 3 Fakultas yakni Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Fakultas Hukum (FH), Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) dan Fakultas Teknik.

Dalam sambutannya, Rektor UMJ Prof. Dr. Ma’mun Murod, M.Si., berpesan kepada orang tua dan para wisudawan. Ma’mun menyampaikan bahwa sebagian wisudawan yang berkisar di usia 22-23 tahun perlu menikmati setiap bagian dari proses yang akan dijalani setelahnya.

Ma’mun juga mengajak untuk meresapi makna dari surat Al-Luqman ayat 12 sampai 14, bahwa harus selalu menghormati dan mengingat setiap perjuangan dari ke dua orang tua.

“Saya berharap ayat yang dibacakan Qori tadi diresapi dengan baik. Bersyukurlah kepada Allah dan kepada orang tua yang telah melahirkan kita. Mintalah doa sesering mugkin agar berkah, karena keberkahan itu nilainya tak terhingga,” ungkap Ma’mun.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DKI Akhmad H. Abubakar, M.M., ia menyampaikan bahwa perlu bangga menjadi lulusan Muhammadiyah, karena sebagai organisasi Islam terbesar, Muhammadiyah sudah terkenal di dunia Internasional.

Abubakar melanjutkan lulusan Muhammadiyah tidak hanya berilmu, tetapi Islami dan berilmu. Menurutnya, Modal itu bisa menjadi bekal untuk menghadapi era dunia global dan progresif. Ia juga berpesan untuk menjadi pribadi yang optimis dan kuat dalam menghadapi kehidupan yang kompleks dan menantang.

“Berkuliah di UMJ akan berbeda dengan berkuliah di tempat lain, karena aspek pemahaman agama akan jauh lebih kuat,”ungkap Abu Bakar.

Gelaran acara prosesi wisuda dibuka oleh ketua senat akademik UMJ, Prof. Dr. Hj, Masyitoh Chusnan, M.Ag., yang disaksikan oleh Rektor UMJ Dr. Ma’mun Murod, M.Si., Warek I Dr. Muhammad Hadi, S.Kp., M.Kep., Warek II, Dr. Ir. Mutmainah, MM. Warek III Dr. Rini Fatma Kartika, S.Ag., MH., Warek IV Dr. Septa Candra, SH., MH. jajaran pimpinan dekan fakultas UMJ serta seluruh sivitas akademika UMJ.

Wisuda UMJ kali ini memiliki warna yang berbeda, sebab bertepatan dengan milad UMJ ke-68 tahun. UMJ melepas 2.030 wisudawan dengan Rincian lulusan UMJ, yaitu 4 wisudawan Program Doktor, 215 Program Magister, 1.861 Program Sarjana Strata Satu, dan 7 Program Diploma Tiga.

Pada milad ke-68 ini, Rektor UMJ Prof. Ma’mun Murod, M.Si menaruh harapan untuk UMJ dalam meraih Akreditasi  Unggul. Melalui akreditasi unggul, UMJ sebagai Perguruan Tinggi Muhamamadiyah Aisyiyah (PTMA) tertua, UMJ dapat meningkatkan profesionalitas dan produktivitas serta penguatan budaya ilmiah unggul berdasarkan Al Islam Kemuhammadiyahan.  

Penulis : Nadiva Rahma , Fazri Maulana
Editor : Dian Fauzalia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *