Kemendikbudristek dalam implementasi transformasi sistem pendidikan tinggi salah satunya dengan memberikan kesempatan untuk belajar di luar kampus seperti Magang dan Studi Independen menjadi bentuk kolaborasi antara perguruan tinggi dengan industri. Hal tersebut diungkapkan Dr. Lukman, ST, M. Hum dalam sambutan dihadapan 1.494 wisudawan Universitas Muhammadiyah Jakarta (19/06/2023).
Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) melaksanakan Wisuda ke-77 yang terdiri atas lulusan Program Doktor ke-8, Magister ke-46 , Sarjana S1 ke-77, Spesialis ke-4, dan Program Diploma 3 di Hall Nusantara ICE BSD.
Lebih lanjut Kepala LLDIKTI Wilayah III Dr. Lukman, ST, M. Hum., menyampaikan bahwa ada lima kebijakan utama Kampus Merdeka yang mendukung transformasi sistem pendidikan tinggi di Era Digital ini.
“Kelima kebijakan tersebut meliputi: 1) Kesempatan belajar di luar kampus selama maksimal satu tahun, 2) Dana padanan untuk kolaborasi penelitian dan akademik, 3) Program visiting scholar, 4) Beasiswa sarjana dan pascasarjana, serta 5) Pendirian Kampus Internasional di Indonesia.”papar Lukman.
Selain itu Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah III Kemendikbudristek Dr. Lukman, ST, M. Hum, mengucapkan selamat kepada wisudawan dan wisudawati dari Universitas Muhammadiyah Jakata atas keberhasilannya dalam menyelesaikan studi di kampus yang kita cintai dan banggakan ini.
Dunia modern saat ini terintegrasi antara mesin komputer yang mampu bekerja seperti otak manusia (Machine Learning dan Artificial Intelegent), rekayasa genetika dan biologi serta mesin cetak tiga dimensi yang ketiganya didukung oleh kemajuan IoT (Internet of Things) dan BIG DATA. Hal ini juga ditunjukkan dengan cepatnya masa Fase Industri 4.0 dan Society 5.0 dibandingkan dengan Revolusi Industri sebelumnya.
Sebagai contoh keseriusan Kemendikbudristek dibuktikan oleh Menteri Nadiem Makarim dengan mengundang para perwakilan perguruan tinggi di Britania Raya untuk menjadi kampus penyelenggara program pertukaran mahasiswa Indonesia International Student Mobility Award (IISMA). Dan ajakan tersebut dibuktikan dengan keberhasilan IISMA selama dua tahun terakhir dalam memberikan kesempatan bagi lebih dari 3.500 mahasiswa untuk belajar di 117 kampus kelas dunia.
Sejauh ini, tercatat sudah ada lebih dari 130 ribu mahasiswa yang mengikuti program Kampus Merdeka dan lebih dari 2,8 ribu institusi industri dan organisasi non-profit yang terlibat sebagai mitra Magang dan Studi Independent. Tidak hanya program belajar di luar kampus, dijelaskan pula tentang perluasan program beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) yang diluncurkan Kemendikbudristek sebagai Merdeka Belajar episode ke-10.
“Dimana selama ini belum banyak mahasiswa Indonesia yang berkuliah di kampus kelas dunia bukan karena mereka tidak memiliki kemampuan yang mumpuni. Tetapi karena kebutuhan akan dana yang besar untuk pendaftaran dan uang kuliah. Oleh karena itu, Kemendikbudristek melakukan perluasan beasiswa untuk jenjang sarjana. Dengan program Beasiswa Indonesia Maju, jumlah mahasiswa yang belajar di kampus-kampus kelas dunia meningkat sampai 960%,” Lanjut Lukman.
Lukman juga mendorong agar lulusan wisudawan dan wisudawati dan alumni UMJ untuk terus menggaungkan Merdeka Belajar Kampus Merdeka agar betul-betul dijadikan satu pengalaman yang luar biasa sejak mahasiswa dan akan terbawa saat berkarir di dunia kerja serta yakin UMJ sudah membekali lulusannya dengan memiliki kompetensi digital, kompetensi global yaitu kemampuan berbahasa Internasional dan juga sudah memberikan kompetensi industri 4.0.
Kegiatan Wisuda ke-77 dihadiri oleh Rektor UMJ Dr. Ma’mun Murod, S.Sos., M.Si., jajaran pimpinan rektorat, dan pimpinan fakultas di lingkungan UMJ. Serta tamu undangan Menteri Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, SE., M.Si., Kepala LLDIKTI Wilayah III Dr. Lukman, ST, M. Hum., Ketua DPRD Kota Tanggerang Selatan H. Abdul Rasyid, S.Ag., M.AP; Koordinator Kopertais Wilayah I – DKI Jakarta dan Banten, Prof. Asep Saepudin Jahar, MA, Ph.D. Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, Prof. Dr. H. Thobroni, M.Si.
Editor : Budiman