ftanumj.ac.id – Kamis, (19/12) ISMEA, Indonesia Small Medium Enterprises Association, sebagai asosiasi para pelaku UKM/IKM akan melaksanakan pameran ISMEA Gelar Multiproduk Asli Indonesia++ dengan serangkaian kegiatan Talkshow, Temu Mitra dan Temu Customer. Kesempatan ini merupakan ajang bagi anggota ISMEA untuk lebih meningkatkan promo dan pemasarannya serta lebih terpacu mengelola kreatifitas dan inovasi produknya bagi kemajuan dan kesuksesannnya dalam era revolusi 4.0.
Dalam kesempatan dan waktu yang sama Dekan Fakultas Pertanian UMJ, Dr. Ir. Elfarisna, M.Si didaulat menjadi moderator dalam Diskusi Panel dengan tema ”Ketahanan Pangan di Era Industri 4.0”. Diskusi tersebut dilaksanakan di Plasa Industri, Kementerian Perindustrian Jl. Gatot Subroto, Kuningan Timur Kav. 52-53 Jakarta Selatan. Beliau memandu diskusi panel yang menghadirkan Narasumber dari Kementerian Pertanian (Dr. Rachmi Widiriani, S.P. M.Si), Bulog (Evi Sulandari), BPOM (Diah Sulistyorini, A.Pt, M.Sc), dan Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Ir Halomoan Tamba, M.BA.
Dalam Diskusi tersebut dibahas banyak mengenai bagaimana ketahanan pangan di era industri 4.0. Perkembangan industri 4.0 menuntut stakeholders terkait pangan harus ikut menyesuaikan diri untuk ikut serta berperan dalam mengamankan ketahanan pangan nasional. Di akhir diskusi, Dekan Fakultas Pertanian UMJ, Dr. Ir. Elfarisna, M.Si selaku moderator menyampaikan bahwa subsistem produksi keamanan pangan, logistik dan distribusi, kualitas, dan penggerak pelaku harus secara bersama untuk tidak berjalan sendiri demi mencapai pangan yang aman dan terjangkau bagi masyarakat. Kesemuanya harus saling berinteraksi untuk mencapai block chain yang mengamankan ketahanan pangan nasional. (rdi)