Himpunan Mahasiswa Himpunan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Jakarta (HIMANESIA FIP UMJ) memantik kreativitas mahasiswa dalam memproduksi karya sastra melalui Seminar Pojok Sastra (Sejostra).
Baca juga : HIMANESIA Ingatkan Pentingnya Kasih Sayang Orang Tua Lewat Pentas Teater
Sejostra digelar di Auditorium FIP UMJ, Senin (03/06/2024), dengan menghadirkan narasumber berkompeten yaitu Iman Soleh, M.Sn., dosen Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung. Para mahasiswa menyimak dengan antusias pemaparan dari Iman Soleh yang menggugah semangat berkarya dan berkesenian.
Pendiri Komunitas Celah Celah Bandung ini menjelaskan tentang proses kreatif dalam memproduksi karya sastra. Iman berbagi cerita dan pengalaman memproduksi karya sastra khususnya teater bersama warga sekitar Ledeng.
Komunitas berbasis pemberdayaan masyarakat ini melibatkan warga sekitar dalam menghasilkan sebuah karya sastra dalam bentuk pementasan teater. Iman mengaku proses kreatif itu dilakukan menggunakan sebuah pendekatan yang dinamakan sebagai collaborative to text.
Pendekatan itu melibatkan semua tokoh dalam cerita teater ikut menyusun naskah. Beberapa karya yang telah diproduksi di antaranya teater berjudul Water Carier dan yang terbaru berjudul Bedol Desa. Semua karya itu ialah seni dan sastra kontekstual yang dihasilkan dari pengamatan pancaindra.
Hal itu pula yang Iman tekankan pada para mahasiswa untuk menghasilkan karya sastra. “Tulis hal-hal terdekat dengan kalian. Itu yang membawa kamu ke tempat jauh,” tegas Iman. Menulis puisi membutuhkan fokus dan konsentrasi. Oleh karenanya Iman merekomendasikan agar para mahasiswa yang ingin menulis untuk belajar berkonsentrasi melalui ritual ibadah salat dan doa.
“Sekarang orang kemampuan konsentrasinya merendah karena media sosial. Tidak ada latihan untuk konsentrasi. Jadi latihan dari salat dan doa kalau yang muslim. Dalam menulis puisi gagasannya harus jelas. Gunakan pancaindra, tangan dan hati pada tulisan kalian. Jadilah hafiz puisi. Menulis, membaca dan menghafal puisi,” kata Iman.
Pada kesempatan itu Iman juga membaca puisi berjudul Air, Burung, dan Nenek Moyang dengan sangat apik serta mendapat apresiasi tepuk tangan dari seluruh peserta seminar siang itu. Acara ini diapresiasi oleh Wakil Dekan II FIP UMJ Dr. Diah Andika Sari saat menyampaikan sambutan. Menurutnya acara tersebut sangat positif.
“Kegiatan seperti ini positif bukan hanya bernuansa akademis tapi juga non-akademis itu perlu didukung. Semoga bermanfaat untuk mahasiswa,” katanya sesaat sebelum membuka acara secara resmi.
Sementara itu Ketua Umum HIMANESIA FIP UMJ M. Faisal Ahwan mengatakan, “Harapannya, acara ini dapat memantik kreativitas mahasiswa khususnya PBSI (Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia). Semoga dapot bermanfaat, menambah keceriaan, dan kebahagiaan bagi kita semua.”
Lusi Widianti, mahasiswa PBSI Universitas Muhammadiyah Tangerang merasa senang mengikuti Sejostra karena tidak hanya belajar, tapi juga dapat menyaksikan langsung penampilan Iman Soleh. Ia mengatakan, mendapatkan wawasan baru terkait dengan karya sastra yang tidak hanya dapat diproduksi tapi juga bisa berdampak pada kehidupan.
HIMANESIA FIP UMJ juga menyelenggarakan perlombaan yaitu Lomba Cipta Baca Puisi dan Lomba Menulis Cerpen untuk mahasiswa dan umum se-Jabodetabek. Para peserta mengirimkan hasil karya berupa tulisan cerpen dan video rekaman membaca puisi pada panitia sejak 20 Mei hingga 7 Juni 2024. Pengumuman pemenang akan dibagikan melalui akun instagram resmi HIMANESIA (himanesiafipumj).
Turut hadir Wakil Dekan II Dr. Diah Andika Sari, Ketua BEM FIP UMJ, Ketua DPM FIP UMJ, Ketua HIMANESIA, dan dosen di lingkungan FIP UMJ.
Editor : Dian Fauzalia