Ketua Senat Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) Prof. Dr. Masyitoh Chusnan, M.Ag, sebagai pembicara pada acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana (LLHPB) Pimpinan Pusat (PP) ‘Aisyiyah dengan tema “Ketahanan Keluarga terhadap Perubahan Iklim dan Bencana untuk Mewujudkan Qoryah Thoyyibah” yang dilaksanakan di Jakarta pada hari Jum’at sampai hari Minggu (21-23/07/2023).
Dihadiri MDMC PP Muhammadiyah Budi Setiawan, Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Majelis Lingkungan Hidup Gatot Supangkat, Ketua Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah Prof. Dr. Masyitoh Chusnan, M.Ag. dan Salmah Orbaniyah, Deputi Bidang Pencegahan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Dra. Prasinta Dewi, M.A.P., Ketua LLHPB PP ‘Aisyiyah Rahmawati Husein, Direktur Pengurangan Sampah, Ditjen PSLB3 Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Rosa Vivien Ratnawati.
Baca Juga : Aisyiyah Berkomitmen Untuk Memajukan Peradaban di Era 5.0
Pada acara tersebut, Prof. Masyitoh menyampaikan materi dengan tema Ketahanan Keluarga terhadap Perubahan Iklim dan Bencana untuk mewujudkan Qoryah Thoyyibah.
Ketua Umum PP ‘Aisyiyah yang membidangi LLHPB mengungkapkan bahwa penguatan mitigasi bencana dan dampak perubahan iklim untuk perempuan, anak, dan kelompok rentan, menjadi isu strategis yang dirancang di Muktamar 48 ‘Aisyiyah.
“Sejak awal perempuan harus terlibat dalam membangun resiliensi (ketangguhan) dalam penanggulangan bencana dengan memastikan adanya perspektif dan upaya perlindungan dan pemenuhan hak bagi perempuan, anak dan kelompok rentan,” ungkap Prof. Masyitoh.
Selain itu, Prof. Masyitoh menjelaskan cara mendidik dan mengenalkan anak dengan upaya pelestarian lingkungan, merupakan langkah yang sangat penting, karena dapat membentuk anak berperilaku positif, dan membentuk kesadaran untuk mencegah kerusakan lingkungan.
Salmah Orbaniyah mengajak LLHPB melalui keluarga untuk peduli terhadap perubahan iklim dan bencana. “Ketahanan keluarga sangat penting, mengingat selama ini banyak kasus yang terjadi yang itu bisa diantisipasi, bisa dicegah, dengan penguatan di keluarga,” ucapnya.
Selain itu, Rosa Vivien Ratnawati menyampaikan turut mengajak agar ‘Aisyiyah ikut mengupayakan aksi hemat energi, hemat air, dan gaya hidup ramah lingkungan. “Saat ini Ibu Menteri LHK mencanangkan bagaimana sampah bisa menuju Zero Waste, yaitu langkah 3R (Reduce, Reuse, and Recycle) kita jalankan dengan pemilahan sampah mulai dari sumbernya,” ungkap Rosa.
“Semoga ‘Aisyiyah selalu menjadi motor terdepan dalam zero waste dan zero emission. Saya senang banget jika setelah ini kita bisa membuat langkah-langkah yang lebih konkrit melalui program kerja yang akan dilaksanakan oleh ‘Aisyiyah,” lanjut Rosa.
Editor : Budiman